Apa Saja yang Dilakukan Desainer Interior

Mungkin bagi kalian yang tertarik pada dunia desain interior atau ruangan perlu lebih dahulu memahami tentang seluk-beluk dunia ini.

Perlu diketahui bahwa, desainer interior mempunyai beberapa tanggung jawab penting yakni mereka harus bisa menciptakan sebuah ruangan seperti di kantor dan rumah dapat memberikan kesan nyaman.

Apa itu Desainer Interior?

Definisi singkat desainer interior adalah orang yang bekerja dengan klien dalam membuat desain sebuah ruangan agar lebih bernilai lebih dan memberikan kesan nyaman.

Biasanya klien yang menggunakan jasa desain interior adalah pemilik rumah atau sebuah perusahaan besar.

Sehingga, desainer interior sejatinya mampu dalam membuat desain sebuah ruangan agar lebih nyaman.

Selain itu, seorang desainer interior tidak hanya asal dalam menggambar dan pekerjaan ini lumayan rumit.

Mereka dituntut untuk menciptakan desain ruangan sesuai keinginan klien dan harus bisa melakukan komunikasi dengan baik agar tercipta keselarasan.

Bahkan proses pembelian alat-alat rumah tangga harus diawasi agar tidak ada barang yang tercecer hingga terlewatkan.

Satu hal penting yang harus kalian ketahui tentang seorang desainer interior biasanya menjadi kontraktor mandiri dalam mencari kliennya.

Namun, tidak dapat dipungkito bahwa ada saja seorang desainer interior yang bekerja untuk sebuah perusahaan.

Berikut ini akan kami jabarkan tanggung jawab dan profesi seorang desainer interior:

  1. Mereka harus mau mencari dan melakukan penawaran untuk sebuah proyek baru.
  2. Mereka harus dapat mengerti apa tujuan dan syarat yang ditugaskan oleh para klien tersebut.
  3. Mereka harus bisa memprediksi seperti apa ruangan yang akan dirancang dan sesuai dengan kebutuhan klien.
  4. Mereka harus dapat membuat sketsa desain lebih dulu dan juga mempersiapkan tata letak listrik termasuk bagian lainnya.
  5. Mereka harus bisa memilih bahan dan perabotan rumah tangga seperti misalnya kursi, meja, lantai, serta dinding.
  6. Mereka harus bisa membuat pengaturan waktu dalam hal pengerjaan hingga jumlah biaya yang dikeluarkan.
  7. Mereka harus bisa memesan bahan material hingga mengawasi proses memasang komponen desain.
  8. Mereka harus bisa memberikan pengawasan terhadap jalannya konstruksi hingga bekerja sama dengan kontraktor.
  9. Mereka harus bisa memberikan rasa puas kepada para kliennya untuk proyek desain interiornya.
Baca:  Jenis-jenis kayu (pertukangan)

Perlu diingat dalam proses pengerjaan seorang desainer interior tidak bisa dilakukan seorang diri dan harus bekerja sama langsung dengan arsitek, insinyur sipil, dan juga pekerja konstruksi.

Kemudian, dalam pelaksanaan proyek desain interiornya, mereka tidak boleh hanya melihat sisi unsur estetikanya saja.

Namun, seorang desainer interior juga harus memperhatikan dari segi fungsi dan keamanan.

Dalam profesi desainer interior terdapat beberapa spesialisasi dalam bidang tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Corporate design

Corporate design

unsplash.com

Bidang desainer interior khusus ini biasanya harus mampu membuat sebuah ruangan perusahaan terasa lebih nyaman pada saat dihuni atau ditempati.

Pasalnya, mereka mampu menciptakan sebuah desain ruangan sebagai tempat bekerja secara profesional, seperti misalnya dengan memberikan unsur penting dari perusahaan tersebut pada desain interiornya.

Adapun ruang tempat bekerja yang dibuat harus mencakup nilai penting diantaranya mempunyai penataan yang nyaman. Hal ini agar para karyawan tidak mudah stress dan merasa jenuh pada saat bekerja.

2. Healthcare design

Healthcare design

unsplash.com

Untuk bidang desainer interior yang kedua ini adalah seorang desainer interior yang harus mampu dalam hal perencanaan dan perenovasian pada fasilitas umum.

Adapun ruangan pada fasilitas umum yang dapat direnovasi diantaranya adalah kantor kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik hingga fasilitas kesehatan umum lainnya.

Kemudian, sebelum mereka memulai untuk menciptakan sebuah desain rancangan, maka harus lebih dulu melakukan riset agar mampu memberikan suasana yang nyaman dan ramah bagi pasien dalam fasilitas kesehatan itu.

3. Kitchen and bath design

Kitchen and bath design

unsplash.com

Untuk bidang desainer interior yang ketiga ini merupakan dalam hal pengerjaan sebuah ruangan yang khusus seperti misalnya dapur atau kitchen dan kamar mandi.

Adapun seorang desainer interior yang khusus dalam menangani hal ini harus mempunyai banyak ilmu khususnya tentang alat-alat yang dibutuhkan pada sebuah ruangan dapur atau kamar mandi.

Baca:  Lemari Kaca APERTEMEN PRAXIS

Meskipun tampak terdengar mudah karena hanya menciptakan desain untuk dapur dan kamar mandi saja.

Namun ternyata profesi ini sebenarnya lumayan rumit karena seorang desainer interior juga harus bisa mengerti soal pemasangan pipa air hingga aliran listrik.

Untuk memjadi seorang desainer interior perlu mempunyai beberapa skill berikut ini:

  1. Kemampuan interpersonal Hal ini sangat dibutuhkan khususnya dalam hal pengerjaan tugas yang harus sesuai dengan kebutuhan para kliennya.Pasalnya, tidak mudah dalam memahami sebuah kebutuhan klien tanpa keahlian ini. Belum lagi saat proses pengerjaan desain proyeknya pun harus bekerja sama dengan banyak pihak seperti arsitek hingga pekerja lapangan.
  2. Problem solving Keahlian yang kedua ini juga harus dimiliki oleh seorang desainer interior. Pasalnya dalam hal perencanaan sebuah ruangan yang sesuai dengan apa yang diinginkan oleh seorang klien itu tidak mudah.Setiap tantangan bisa saja muncul pada saat sedang melakukan proses pengerjaan itu dan masalah yang datang tidak hanya melulu dari klien saja, tetapi bisa datang dari berbagai pihak baik arsitek maupun pekerja konstruksi.Maka dari itu, keahlian ini wajib sekali untuk dimiliki oleh seorang desainer interior agar segala pekerjaan bisa diselesaikan dengan hasil memuaskan.
  3. Manajemen waktuSeorang desainer interior kebanyakan bekerja secara mandiri dalam hubungannya dengan para klien.Sehingga fokus mereka dalam mengerjakan proyek itu banyak sekali dan harus teliti alias tidak boleh asal-asalan.

Maka dari itu, keahlian dalam manajemen waktu yang sempurna akan mampu membuat seorang desainer interior dapat menyelesaikan semua pekerjaan tepat waktu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *